Indonesia Akan Kehilangan Gunung Es Satu-satunya di Tahun Mendatang
Bumi memiliki lapisan atmosfer yang berfungsi untuk melindungi bumi dari radiasi sinar matahari. Atmosfer memiliki senyawa yang terdiri dari okigen, nitrogen, argo, karbon, dan zat zat lainnya. Senyawa-senyawa tersebut memiliki peran untuk memantulkan sebagian sinar matahari dan menyerap sebagian sinar matahari lainnya.
Pada saat ini, bumi mengalami pemanasan global akibat ulah manusia seperti penebangan hutan, asap kendaraan, pabrik, pembuangan sampah sembarangan dan efek rumah kaca.
Efek rumah kaca sendiri sebenarnya sangat dibutuhkan oleh bumi untuk menghangatkan bumi. Jika efek rumah kaca tidak ada di bumi maka bumi akan mengalami penurunan suhu hingga -33 derajat celcius. Akan tetapi pada seiring berkembangnya zaman efek rumah kaca menjadi masalah yang serius yang berakibatkan pemanasan global.
Kenapa dinamakan efek rumah kaca? Karena senyawa senyawa yang ada di atmosfer memiliki sifat sama seperti kaca dan karbon dioksida yang dapat menyerap sinar matahari. Karbon dioksida dihasilkan oleh aktivitas manusia seperti asap kendaraan. Senyawa tersebut kemudian naik ke atmosfer, kemudian menyerap sinar matahari yang berlebih.
Pemanasan global saat ini mengalami tahapan yang sangat berbahaya yaitu tahap global warning, dimana bumi mengalami kanaikan suhu di atas rata rata suhu bumi. Dampak pemanasan global dapat kita rasakan seperti kenaikan suha permukaan air laut yang berdampak pada rusaknya rumah ikan yaitu terumbu karang, mencairnya kutub utara dan selatan yang berakibatkan naiknya permukaan air laut, peruban musim yang tidak dapat diprediksi, terjadinya peristiwa La nina dan El nino dan lain sebagainnya.
Di Indonesia, pemanasan global menjadi masalah yang serius, salah satunya yaitu mencairnya es di puncak gunung Jaya Wijaya. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Indonesia diprediksikan akan kehilang salju satu satunya pada tahun 2026 ditambah lagi dengan peristiwa El nino yang dapat mempercepat mencairnya es tersebut.
Pemanasan global dapat diatasi dengan melakukan penanaman hutan, mengurangi penggunaan kendaraan berasap atau beralih menggunakan kendaraan listrik, tidak membuang sampah sembarangan, tidak berlebihan dalam menggunakan pendingin ruangan, dan lainnya. (Red Svz).
Oleh: Sidiq Hidayatullah (Pers Santri, kelas XI IPA Tahfidz Al Hikmah Bandar Lampung)
Sumber gambar: KOMPAS.tv
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
MA dan MI Al Hikmah Terima Safari Dakwah MUI Kota Bandar Lampung
Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung menerima safari dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Bandar Lampung di ruang rapat yayasan Al Hik
MA Al Hikmah Menjadi Tuan Rumah Workshop Pembelajaran Berkarakter, Pembuatan Modul dan P5RA Dalam IKM
Madrasah Aliyah (MA) Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung menjadi tuan rumah dari workshop pembelajaran berkarakter, kreatif, inovatif, pembuatan modul dan penilaian P5RA dalam implementasi
MA Al Hikmah Ikuti Kegiatan Desiminasi Refreshmen Daerah PKB Guru MA
Madrasah Aliyah (MA) Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung ikuti kegiatan Desiminasi Refreshmen Daerah Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru Angkatan I di ruang laboratorium baha
Selisih Satu Angka, Kandidat Nomor Urut 2 Memenangkan Konstestasi Pemilihan OSIS Al Hikmah 2024/2025
Kandidat nomor urut 2, M. Fikki Ardiansyah dan Ronald Habib Setiawan memenangkan kontestasi pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) masa bakti 2024/2025 di halaman gedung
MA Al Hikmah Adakan Coblosan Calon Ketua OSIS Baru
Madrasah Aliyah (MA) Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung adakan pemungutan dan perhitungan suara calon ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) masa khidmat 2024/2025 di halaman gedung
MA Al Hikmah Sosialisasikan Kegiatan P5 dengan Tema Suara Demokrasi
Madrasah Aliyah (MA) Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung mengadakan kegiatan pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Suara Demokrasi di ruang kelas-kelas MA
MA Al Hikmah Adakan Orasi dan Debat Kandidat Calon OSIS yang Baru
Madrasah Aliyah (MA) Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung mengadakan orasi dan debat kandidat calon Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) masa khidmat 2024/2025 di halaman gedung A Al Hikma
MA Al Hikmah Terima Kunjungan Dirjen Pendis Pusat
Madrasah Aliyah (MA) Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung menerima kunjungan Direktoral Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) pusat di ruang rapat yayasan Al Hikmah lantai 2, Selasa (10
Yayasan Al Hikmah Terima 47 Mahasiswa PPL dari UIN RIL
Yayasan Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung menerima 47 mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) di ruang rapat yayasan Al Hikma
8 Siswa MA Al Hikmah ikuti Seleksi Wawancara Calon Ketua OSIS yang Baru
Delapan siswa Madrasah Aliyah (MA) Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung mengikuti seleksi wawancara calon ketua dan wakil ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) tahun ajar 2024/2025 di