Islam Merupakan Agama Perdamaian
Oleh: KH Husein Muhammad
Islam merupakan agama perdamaian. Dan di bawah ini adalah sebagian cuplikan sederhana dari yang disampaikan.
Aku bilang :
الاصل فی الاسلام هو السلام، اسم الاسلام هو عين المسمی.
Dasar Islam adalah Salam. Menyebarkan Damai. Nama Islam menunjukkan esensi agama yang dibawa nabi Muhammad bahkan juga agama-agama Langit lainnya.
لا نفرق بينهم ونحن له مسلمون
"Kami para nabi adalah muslim, pengikut agama kepasrahan hanyak kepafa-Nya.
Doktrin fundamental Islam bahwa hanya Allah Satu-satunya Otoritas Tunggal atas segala, mengandung makna bahwa hanya Dia saja, bukan yang lain, yang harus ditunduki, diagungkan dan dipuja. Dengan begitu, tidak seharusnya ada satu atau sekelompok orang atau lembaga apapun yang berhak mengambilalih otoritas tersebut untuk bertindak atas nama-Nya, menghukum orang hanya karena tidak sepaham atau karena identitas sosialnya. Juga seharusnya tidak boleh lagi ada fatwa yang memenjarakan manusia dan menciptakan petaka social yang diakibatkan oleh perbedaan keyakinan dan atau agama yang dipeluk manusia, dan cara mengekspresikan keyakinan dan atau agamanya itu.
Jangan ada pemaksaan terhadap siapapun untuk memeluk agama atau keyakinan dirinya. Pemaksaan di samping melanggar hak prerogatif Tuhan juga tak akan menghasilkan keimanan, melainkan kemunafikan.
الاكراه لا يورث ايمانا وانما يورث نفاقا
Islam hadir untuk membimbing manusia ke jalan hidup utama, mencerdaskan pikiran dan menciptakan kehidupan sosial yang baik , persaudaraan, keadilan, kasih sayang dan cinta bukan untuk menciptakan kerusakan, membodohi, permusuhan, saling membenci dan kekerasan. Ini juga menjadi cita-cita semua agama.
Maka di mana ada ide kesetaraan, perdamaian, keadilan dan kasih, maka di situlah dan itulah Islam, dari manapun dan dari siapapun ia dimunculkan dan dihasilkan. Dan yang terpenting adalah semuanya bukan hanya dipidatokan dengan agitasi yang menggebu-gebu, melainkan dipraktikkan dalam kehidupan bersama.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Jangan Lukai Siapapun dan Apapun
Oleh: KH Husein Muhammad Usai melaksanakan hak konstitusi, memilih pemimpin, seseorang mengajak ngobrol. Lalu dia bertanya bagaimana seharusnya kita menjalani hidup ini.
Sampainya Doa Anak Kepada Orang Tua
Oleh: KH Ma'ruf Khozin Doa anak mengirim pahala bagi orang tua akan sampai berdasarkan QS An-Najm 39 Ayat berikut menjadi senjata bagi Salafi dan yang sepemahaman deng
Habisilah Usiamu Dengan Bertakwa Kepada Allah Ta'ala
Oleh: Hanif Rayis (Santri Pers Al Hikmah, XI IPA Tahdfidz) Agama Islam merupakan agama dengan penduduk terbesar ke-2 di dunia. Sehingga setengah dari penduduk bumi
Peran Para Santri Untuk Negara Indonesia.
Oleh: Anwar Fakhri Dzulfiqar (Pers santri Al-Hikmah Bandar Lampung kelas IX) Santri merupakan pelajar yang menuntut ilmu agama di pondok pesantren. Dahulu santri bukan h
Keutamaan Ibadah Sosial
Oeh: KH Husein Muhammad Ibadah personal atau individual merupakan cara manusia mendekatkan diri (taqarrub) dan menundukan diri kepada Tuhan, membersihkan hati dan membeba
3 Cara Menundukkan Orang Lain
Oleh: KH Husein Muhammad Ada tiga cara mengalahkan/menundukkan orang : 1. Dengan kekuatan fisik/otot atau pengerahan massa. Marah-marah. Bawa dan mengacungkan senjata. I
Hari Sumpah Pemuda dan Semangat Nasionalisme
Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober di Indonesia untuk mengenang momen bersejarah pada tahun 1928, ketika para pemuda dari berbagai daerah, suku, dan latar belakang
Iman yang Paling Menakjubkan
Diriwayatkan oleh At-Tabrani dari Ibnu Abbas bahwa suatu hari selepas shalat Subuh, Rasulullah duduk berbincang dengan para sahabatnya. Lalu beliau bertanya: “Siapakah ya
Delapan Cara Untuk Meningkatkan Kita Membaca
Untuk meningkatkan kemampuan membaca, kamu bisa mencoba beberapa strategi berikut: 1. Tentukan Tujuan Membaca: Mengetahui tujuanmu, apakah untuk memahami informasi detail, meny
Mengapa Mereka Maju dan Kita Tertinggal?
Ini adalah pertanyaan yang diajukan oleh Amir Syakib Arsalan dalam bukunya “Limadza Ta’akharal Al-Muslimun Wa Limadza Taqaddama Ghairuhum” (Mengapa Muslim terbelakang