Jika memang Tuhan maha baik, maha rahman rahim, kenapa Dia ciptakan siksa neraka sekaligus Dia ciptakan orang orang berkelakuan ahli neraka?..

 

"Sedikit keburukan untuk kebaikan yang amat besar tidak dapat disebut sebagai keburukan." (Imam Al Ghazali)

 

Dokter atau orang tua yang paling sayang kepada anaknya sekalipun, pasti akan melakukan pengobatan yang "pahit dan menyakitkan" ketika menghendaki anaknya sehat sempurna. Dokter menusukkan jarum suntik meskipun menyakitkan tapi tidak dapat disebut perbuatan jahat. Amputasi jari kaki meskipun membuat cacat seumur hidup tapi itu perbuatan tepuji demi menyelamatkan seluruh anggota tubuh lainnya. Jangan lihat jarinya yang terputus tapi lihatlah jiwa dan raga yang terselamatkan.

 

Jangan lihat satu dua orang yang disiksa dalam neraka, tapi lihatlah bumi langit surga dan seluruh alam semesta yang maha luas ini diciptakan begitu indah oleh Tuhan.

 

Anak anak karena akalnya masih lemah mengira bahwa orang tua dan dokter berbuat kejam telah memberi tindakan penanganan yang menyakitkan. Begitu pula ketika kamu berpikir ada hal hal yang tidak tepat dalam pengaturan alam semseta yang ditetapkan oleh Tuhan dalam takdirnya, maka tuduhlah akalmu sendiri yang tak mampu mencerna, alih alih menuduh Tuhan tidak adil.

 

Referensi : Al Maqshad Al Asna Syarh Asmaillah Al Husna lil Imam Al Ghazali.

Sumber foto: Islampos