Bank Indonesia adakan Buka Bersama di Pondok Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung

Bank Indonesia (BI) mengadakan buka puasa bersama (bukber) di lapangan utama pondok pesantren Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung, Jumat (22/3/2024). 

Acara ini diadakan sebagai bentuk progam tahunan dari BI itu sendiri dan juga sebagai bentuk penyaluran bantuan sosial kepada pondok pesantren dan masjid. Selain itu juga, acara ini menjadi ajang silaturahim dari Bank Indonesia kepada beberapa pesantren yang menjadi binaan BI atau anggota Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren)

Bukber kali ini dihadiri langsung oleh Anggota Deputi Gubernur (ADG) Bank Indonesia Doni Primanto Joewono beserta rombongan, Kepala Departemen Logistik dan Aset BI Budiono, serta Kepala BI KPw Lampung yang baru Junanto Herdiawan.

Juga dihadiri Ketua Hebitren Lampung Hasan Errezha, Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Ardiansah, Kabid Pesantren Kanwil Kementerian Agama Lampung Karwito, pimpinan pesantren anggota Hebitren  Lampung, Ketua  DPC  Hebitren se-Provinsi Lampung.

Deputi mengatakan bahwa BI sangat antusias membantu pesantren dalam bidang usaha dan ekonomi 

"Tujuan BI ikut membantu mendorong kemandirian pesantren, karena untuk mengembangkan ekonomi pesantren itu sendiri, sehingga pesantren lebih mandiri dalam bidang ekonomi", ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa para santri harus semangat belajar, menuntut ilmu di pondok pesantren, agar cita-citanya terwujud

"Kedepannya, santri bisa sukses, sesuai dengan apa yang dicita-citakan, bisa menjadi politikus, pengusaha dan apa saja", ujarnya.

Ketua yayasan Al Hikmah, KH. Basyaruddin Maisir mengatakan berterima kasih atas kunjungan Deputi BI dan semoga ini bisa menjadi motivasi bagi para santri.

"Seluruh santri yang sedang mencari ilmu, kelak ketika sudah lulus, tidak harus menjadi kiai dan ulama semua, akan tetapi ada yang menjadi pejabat, gubernur, mentri dan presiden", ucap Kiai. 

Acara ini diikuti oleh keluarga besar Al Hikmah, seluruh santri Al Hikmah, dewan guru, pengurus pondok, dan tamu undangan yang tergabung dalam kemandirian pesantren, serta tamu undangan yang lainnya. 

(Kang Santri)